UNIVERSE


Kisah para Samael bersetting di sebuah kota fiktif bernama Atarantis, sebuah kota di pulau Jawa yang wilayahnya berada di tengah-tengah antara kota Jakarta dan Bekasi. Dalam Universe para Samael, Atarantis merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia dengan penduduk yang padat dan fasilitas yang lengkap. Kota ini memiliki gambaran situasi seperti Jakarta, hanya saja dengan tatanan kota yang lebih rapi dan lebih bersih serta dengan infrastruktur yang lebih baik.

Peta wilayah kota Atarantis

Meskipun lebih maju dibanding kota-kota besar lainnya di Indonesia namun Atarantis bukan sepenuhnya kota yang baik. Korupsi dan kejahatan lainnya menghiasi kota. Belum lagi Kesenjangan sosial yang begitu terasa. Batas antara si miskin dan si kaya begitu tegas dan kentara. Akibat kesenjangan sosial ini, wilayah Atarantis terbagi menjadi dua, yaitu Atarantis tepi dan Atarantis dalam.

Atarantis Dalam dan Atarantis Tepi

Atarantis tepi merupakan ‘sarang’ berkumpulnya masyarakat yang kurang beruntung karena hidup dengan keterbatasan financial. Daerah ini kumuh, penuh dengan rumah-rumah semi permanen yang kotor dan dihuni oleh tukang batu dan pekerja kasar lainnya serta pengemis, pemulung dan orang-orang yang terpinggirkan. Mereka adalah pendatang yang tidak mampu menaklukan Atarantis dan kalah dalam persaingan di kota besar itu namun tidak sanggup untuk pulang. Wilayah ini adalah pusat kejahatan dan criminal kelas teri, tempat para pencopet dan perampok yang beraksi karena terpaksa lahir. Namun tidak jarang cikal-bakal penjahat besar muncul dari wilayah suram ini.

Sebaliknya, Atarantis dalam adalah wilayah yang terang-benderang, dipenuhi gedung megah dan fasilitas mewah karena wilayah ini sekaligus merupakan tempat di mana pusat pemerintahan kota berada. Masyarakatnya bekerja sebagai karyawan dan buruh pabrik dan sebagian lagi memilih profesi lainnya seperti dosen, pekerja seni dan sebagainya. Atarantis dalam tidak luput dari ancaman kejahatan. Kejahatan di jalanan kerap terjadi baik yang dilakukan oleh penjahat kelas rendahan hingga para mafia. Korupsi hampir menjadi pemberitaan setiap bulannya, meskipun tidak separah yang terjadi di kota lain. Intinya kemajuan di Atarantis dalam tidak serta merta membuat penduduknya tenang, karena jika Atarantis tepi merupakan ‘sarang’ penjahat kotor yang lapar, maka Atarantis dalam tidak bersih dari penjahat pandai yang serakah.

Meskipun mengambil sebuah kota fiktif sebagai latar belakang cerita, namun kisah para Samael juga mengambil setting kota dan wilayah nyata. Seperti pada saat pendakian di awal cerita yang mengambil setting gunug Gede dan alun-alun Mandalawangi serta Villa keluarga Tanujaya di kawasan Cibodas.


Setting tempat yang lain adalah kampus Universitas Udyanasapta, sebuah Universitas kesenian di tengah kota Atarantis yang merupakan salah satu institut kesenian terbesar di Indonesia. Kampus ini memiliki 7 gedung fakultas dengan 7 taman pada masing-masing gedung. Itu sebabnya Universitas tersebut dinamai Udyanasapta yang artinya Tujuh Taman. pada Konflik khas remaja akan terjadi di sini antara Yama Sanjaya dan orang-orang di sekitarnya.


KONSEP SUPERHERO




Memakai dua konsep sekaligus, yaitu elemen dan hewan. Dua konsep ini memiliki kegunaan masing-masing dalam desain maupun pengembangan cerita. Untuk desain, penggunaan konsep elemen di khususkan untuk memberi ciri khas warna pada masing-masing kostum Samael. Sementara konsep hewan digunakan untuk menambah corak pada kostum. Sedangkan untuk pengembangan cerita, kedua konsep ini akan berpengaruh pada ability atau kemampuan dari masing-masing Samael.

Para superhero dalam kisah ini menggunakan elemen sebagai dasar konsepnya. Sesuai dengan jumlah para Samael, elemen yang dicatut dalam konsep ada enam, yaitu elemen gelap untuk DARK, api untuk FLAME, air untuk SEA, tanah untuk SAND, angin untuk WIND dan cahaya untuk LIGHT.

Konsep elemen ini kemudian dipadu padankan dengan konsep hewan. Hanya empat dari enam Samael yang menggunakan konsep hewan dalam kostumnya. Hewan yang dipakai adalah Elang untuk FLAME, Hiu untuk SEA, Harimau untuk SAND dan Unicorn untuk WIND.

Sementara untuk dua Samael yang lain yaitu DARK dan LIGHT, konsep yang dipakai lebih unik. Karena mereka memakai dua elemen yang saling berseberangan, maka Iblis dan Malaikat menjadi konsep corak kostum mereka.

KONSEP LAIN

Samael Samvid

Samael Samvid adalah alat yang misterius. bentuknya mirip dengan gadget lengkap dengan layar sentuh dan tombol-tombol namun tentu saja fungsi dasarnya sangat berbeda.

Alat ini berfungsi sebagai alat transformasi (Untuk berubah menjadi Samael), untuk menangkap Raksas Soul dan fungsi lain yang sedikit demi sedikit akan terkuak seiring berjalannya kisah para Samael.


Samael Samvid


SAMVID DATHRA

Samvid Dathra merupakan pasangan dari Samael Samvid. alat tambahan ini terpasang di lengan kiri para Samael dan berfungsi sebagai pemicu transformasi. setelah berubah, alat ini beralih fungsi sebagai penyangga Samael Samvid sehingga para Samael tetap dapat mengakses gadgetnya saat bertarung.

Samael Samvid yang terpasang pada alat ini akan terkunci sempurna, menyatu sehingga tidak akan lepas kecuali pengguna menginginkannya atau karena keadaan tertentu.

Samvid Dathra

Dengan memasukkan Samael Samvid ke dalam slot di Samvid Dathra, perubahan wujud akan terjadi. tekanan socket Samael Samvid pada dasar Samvid Dathra akan memicu sayap pengunci untuk naik perlahan dan akhirnya mengunci slot pengunci pada kedua sisi Samael Samvid.

Samvid Dathra dan Samael Samvid

0 komentar: