Tentang Kisah Ini


KARAKTER DALAM SAMAEL SAGA

Seperti halnya pada kisah-kisah yang lain, dalam SAMAEL SAGA terdapat banyak tokoh sebagai pendukung cerita. berikut ini adalah profil dari para tokoh penting dalam serial ini :




Yama Sanjaya  Bara Dinata  Saras Nindya  Samudra Tanujaya
Ananda Pertiwi  Arya Prasetya  Vivandak





DARK, The Shadow Samael
FLAME, The Hellblaze Samael
LIGHT, The Radiance Samael
SEA, The Deluge Samael
SAND, The Deathquake Samael
WIND, The Tempest Samael





Raksas


SETTING CERITA


Kisah para Samael bersetting di sebuah kota fiktif bernama Atarantia, sebuah kota di pulau Jawa yang wilayahnya berada di tengah-tengah antara kota Jakarta dan Bekasi. Dalam Universe para Samael, Atarantia merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia dengan penduduk yang padat dan fasilitas yang lengkap. Kota ini memiliki gambaran situasi seperti Jakarta, hanya saja dengan tatanan kota yang lebih rapi dan lebih bersih serta dengan infrastruktur yang lebih baik.

Meskipun mengambil sebuah kota fiktif sebagai latar belakang cerita, namun kisah para Samael juga mengambil setting kota dan wilayah nyata. Seperti pada saat pendakian di awal cerita yang mengambil setting gunug Gede dan alun-alun Mandalawangi serta Villa keluarga Tanujaya di kawasan Cibodas.

Setting tempat yang lain adalah kampus Universitas Udyanasapta, sebuah Universitas kesenian di tengah kota Atarantia yang merupakan salah satu institut kesenian terbesar di Indonesia. Konflik khas remaja akan terjadi di sini antara Yama Sanjaya dan orang-orang di sekitarnya.



KONSEP SUPERHERO




Memakai dua konsep sekaligus, yaitu elemen dan hewan. Dua konsep ini memiliki kegunaan masing-masing dalam desain maupun pengembangan cerita. Untuk desain, penggunaan konsep elemen di khususkan untuk memberi ciri khas warna pada masing-masing kostum Samael. Sementara konsep hewan digunakan untuk menambah corak pada kostum. Sedangkan untuk pengembangan cerita, kedua konsep ini akan berpengaruh pada ability atau kemampuan dari masing-masing Samael.

Para superhero dalam kisah ini menggunakan elemen sebagai dasar konsepnya. Sesuai dengan jumlah para Samael, elemen yang dicatut dalam konsep ada enam, yaitu elemen gelap untuk DARK, api untuk FLAME, air untuk SEA, tanah untuk SAND, angin untuk WIND dan cahaya untuk LIGHT.

Konsep elemen ini kemudian dipadu padankan dengan konsep hewan. Hanya empat dari enam Samael yang menggunakan konsep hewan dalam kostumnya. Hewan yang dipakai adalah Elang untuk FLAME, Hiu untuk SEA, Harimau untuk SAND dan Unicorn untuk WIND.

Sementara untuk dua Samael yang lain yaitu DARK dan LIGHT, konsep yang dipakai lebih unik. Karena mereka memakai dua elemen yang saling berseberangan, maka Iblis dan Malaikat menjadi konsep corak kostum mereka.